Cerita Pendek ( Ingatlah pada tanda ini )

Share:

Pagi yang cerah memancarkan sinarnya membuat Rafi tergesa-gesa bergegas untuk berangkat ke sekolah. Iya, hari ini memang hari pertama dia masuk ke sekolah menengah pertama setelah lulus smp kemarin. Sebelum ia pergi bergegas ia tidak lupa membawa makanan yang sudah di siapkan oleh ibunya, dengan senyum hangat menghiasi
wajah sang ibu melihat Rafi terburu-buru lalu ia berkata “nak, nanti disekolah dengarkan apa yang gurumu jelaskan ya, dan jangan terlalu lelah ibu takut kamu kenapa-kenapa” ujar sang ibu mengingatkan Rafi, lalu Rafi menjawab “Iya, bu udah ya aku buru-buru nih mau lekasan berangkat” bilang Rafi yang semangat mengambil bekal dan dimasukan ke dalam tas lalu pergi, menaiki sepeda dan berangkat ke sekolah.
sesampainya di sekolah Rafi bertemu sahabatnya saat di smp dia berjumpa lagi karna sahabatnya juga masuk ke sekolah yang sama dengan Rafi, “hoeh, kang tape lo disini juga?” bilang Jayid sambil kaget. “kang tape kang tape, palelu! Kok, lu gak bilang-bilang gue kalo masuk sini juga?” “iya raf, kemarin gue gak sempet ngabarin lo karna sibuk urus buat masuknya juga” “hmm, yaudah deh kita masuk kelas yuk” “siap, oh iya jangan lupa lirik-lirik siapa tau ada cewek-cewek cantik di perjalanan haha” ujar si Jayid yang udah pengalaman jadi playboy.


berjalan menelurusuri lorong utama sekolah dan kelas demi kelas dilalui sempat Rafi melihat perempuan sedang di lapangan basket memakai baju merah tak berkerah, rambut panjang di ponytail, putih nan cantik yang mengalihkan perhatiannya pada Jayid yang sedang menunjuk-nunjuk pada semua perempuan yang dia lewati, Rafi terus melihat perempuan tersebut sambil jalan dan akhirnya dia menabrak tiang penyangga bangunan BRUK!! “nahloh, ngapa lu seruduk itu tembok bre hahahaha” tertawa ngakak Jayid melihat Rafi menabrak tiang bangunan “sue luh, ada yang alihin perhatian gue disaa yid, perempuan ber-ponytail tuh yang main basket” ujar Rafi sambil menunjuk perempuan tersebut “aduh, aduh ayune ieu awewe geulis parah!” bilang Jayid sambil melotot “mau lo apa sih bre, bahasa 1 aja, jangan Indonesia, jawa campur sunda dong!” “haha sorry bre, kalo udah ngeliat yang beginian sih jangankan 3 bahasa, sedunia gue kuasain bre haha” kata Jayid sambil tertawa bangga di sebelah Rafi.




Dilanjutkan nanti yaa, maaf atas keterlambatannya dan mohon maaf atas adanya kekurangan dan kesalahan pengetikannya
E-mail : acchmad48@yahoo.com

No comments