Bahkan terdapat diet dengan menganut sistem yang sama yakni, diet 5:2. Diet ini menuntut orang untuk menyediakan dua hari 'puasa' dalam seminggu.
Baik puasa Senin dan Kamis maupun diet 5:2 sama-sama memiliki prinsip serupa dan manfaat untuk kesehatan
Berikut penjelasannya...
1. Makin kurus
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1673307/original/084765900_1502252159-3-Trik-untuk-Dapatkan-Tubuh-Langsing-Tanpa-Diet.jpg)
Setelah Anda mengonsumsi makanan mengandung gula yang terkandung di dalam karbohidrat, ini adalah energi atau kalori yang digunakan tubuh untuk tetap beraktivitas saat berpuasa. Saat Anda puasa, gula darah Anda menjadi lebih rendah, jumlah karbohidrat yang tersimpan di tubuh Anda menjadi lebih rendah.Tubuh Anda tidak memiliki pilihan selain membakar lemak di tubuh Anda untuk energi agar Anda tetap beraktivitas, ini berfungsi dengan baik dan tetap bisa melakukan semua aktivitas harian Anda.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1673307/original/084765900_1502252159-3-Trik-untuk-Dapatkan-Tubuh-Langsing-Tanpa-Diet.jpg)
Setelah Anda mengonsumsi makanan mengandung gula yang terkandung di dalam karbohidrat, ini adalah energi atau kalori yang digunakan tubuh untuk tetap beraktivitas saat berpuasa. Saat Anda puasa, gula darah Anda menjadi lebih rendah, jumlah karbohidrat yang tersimpan di tubuh Anda menjadi lebih rendah.Tubuh Anda tidak memiliki pilihan selain membakar lemak di tubuh Anda untuk energi agar Anda tetap beraktivitas, ini berfungsi dengan baik dan tetap bisa melakukan semua aktivitas harian Anda.
2. Meningkatkan kemampuan mengingat

Diet menyediakan 'bahan bakar' alternatif. Selain itu karena mengakibatkan tekanan oksidatif ringan, diet membuat kemampuan sel saraf untuk memperbaiki kerusakan oksidatif DNA
Diet juga melindungi otak dari risiko parkinson dan penyakit alzheimer. Diet, khususnya ketogenik, juga mengurangi risiko kejang dan meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat.
3 Mengurangi risiko serangan jantung
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1498112/original/086618600_1486353320-02-02-17.jpg)
Dari penelitian serupa, periset juga menemukan tekanan darah sistolik pada partisipan berkurang hingga 9 persen. Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang diterima pembuluh darah saat jantung berdetak. Mereka yang tidak menjalani diet 5:2 justru tekanan darah sistoliknya meningkat hingga 2 persen.
4. Meningkatkan kemampuan sistem imun

Satu hal lagi yang cukup mengejutkna ialah puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah riset yang dilakukan oleh tim Longo menyebut puasa pada pasien kanker membuat kadar sel darah putih menurun sementara, tetapi kemudian mengalami peningkatan. Sel darah putih merupakan elemen penting dalam sistem pertahanan tubuh.
No comments