Tray
Awal
tahun 2014 lalu gue lagi demen-demennya nonton film genre romance. atau
cinta-cintaan dari negara tetangga yaitu Thailand. entah kenapa suka kepincut
sama pemeran-pemerannya yang masih
muda dan bisa dibilang seumuran lah sama gue. Ada banyak film romance Thailand yang gue tonton selama ini eh tiba-tiba gue jadi pengen juga kaya pemeran utama di film-film yang gue tonton selama ini bisa punya pacar idaman yang cantik haha,
hampir banyak orang seperti gue ini punya harapan yang sama dan apalagi bisa kenalan sama orang dari luar negri yang bisa diajak ngobrol walaupun dari jauh dan sekedar chat lewat social media. Dari film-film Thailand yang gue tonton gue suka 1 film yang menurut gue ini bener-bener romantis dan bisa mainin emosi gue saat nontonnya, terus gue punya keinginan kenalan sama orang Thailand sekedar iseng-iseng dan mau coba-coba walau gak bisa bahasanya.
muda dan bisa dibilang seumuran lah sama gue. Ada banyak film romance Thailand yang gue tonton selama ini eh tiba-tiba gue jadi pengen juga kaya pemeran utama di film-film yang gue tonton selama ini bisa punya pacar idaman yang cantik haha,
hampir banyak orang seperti gue ini punya harapan yang sama dan apalagi bisa kenalan sama orang dari luar negri yang bisa diajak ngobrol walaupun dari jauh dan sekedar chat lewat social media. Dari film-film Thailand yang gue tonton gue suka 1 film yang menurut gue ini bener-bener romantis dan bisa mainin emosi gue saat nontonnya, terus gue punya keinginan kenalan sama orang Thailand sekedar iseng-iseng dan mau coba-coba walau gak bisa bahasanya.
Berlanjut
mencari teman orang Thailand lewat akun facebook gue sambil nyari sambil
dengerin lagu Thailand biar terbawa suasana juga walau gak tau arti yang
dinyayiin itu lagu apaan karna bahasanya kaga faham sama sekali haha. Disini
saat mencari ada 1 perempuan yaitu bernama Yosang Meesuk, ya dengan semangat
gue yang gak pudar juga pengen kenalan sama orang asing akhirnya di add friend
abis itu langsung chat “Hello Yosang, Im Bagja and im from Indonesia. Nice to
meet you” dengan 1 kalimat itu gue udah berharap chat gue itu dibalas sama si
Yosang. Menunggu 2 hari dan gue coba buat check akun facebook gue siapa tau ada
balasan, dan ternyata memang gak ada balasan dari si Yosang. Yaa maklum lah
namanya juga orang sksd mau kenalan tapi gak kesampean seterusnya gue nyari
lagi orang Thailand yang ada di kontak pertemanan dia di facebook, belum ada
beberapa menit kok ini facebooknya si Yosang ada 2 ya? Jangan-jangan yang gue
chat ini akunnya fake? Yaa saking penasarannya gue add lagi akun facebook si
Yosang yang 1 nya. Dan langsung chat dia meskipun belum ada tanda penerimaan
pertemanan dari si Yosang.
beberapa menit gue chat tiba-tiba dibalas sama dia dengan kata “hii bagja, you from Indonesia? Wow. Nice to meet you to” ujarnya. Tiba-tiba ini hati dag dig dug gitu saking senengnya chat dibales sama orang asing yang begitu jauh dia berada. Dan tiba-tiba si Yosang ini chat kembali dan bertanya “hmm, Hii my name is Tray, and you?” “hi Tray, im bagja, pleased to meet you” disitu gue binggung dan aneh sebenernya namanya siapa? Yosang? Atau Tray? Tapi gue juga sering bilang ke dia kalo dia mirip sama idola gue. Saat gue lagi seneng-senengnya baru kenalan dan bilang kalo dia mirip sama idola gue tiba-tiba Tray bilang “Now I am busy I have dance”. Dengan sedikit agak menyesal ya terpaksa “emm, okey tray let leter byee.” Lalu dia membalas dengan sebuah emoticon senyuman indah yang udah terbayang di pikiran gue kalo dia senyum di hadapan gue haha.
beberapa menit gue chat tiba-tiba dibalas sama dia dengan kata “hii bagja, you from Indonesia? Wow. Nice to meet you to” ujarnya. Tiba-tiba ini hati dag dig dug gitu saking senengnya chat dibales sama orang asing yang begitu jauh dia berada. Dan tiba-tiba si Yosang ini chat kembali dan bertanya “hmm, Hii my name is Tray, and you?” “hi Tray, im bagja, pleased to meet you” disitu gue binggung dan aneh sebenernya namanya siapa? Yosang? Atau Tray? Tapi gue juga sering bilang ke dia kalo dia mirip sama idola gue. Saat gue lagi seneng-senengnya baru kenalan dan bilang kalo dia mirip sama idola gue tiba-tiba Tray bilang “Now I am busy I have dance”. Dengan sedikit agak menyesal ya terpaksa “emm, okey tray let leter byee.” Lalu dia membalas dengan sebuah emoticon senyuman indah yang udah terbayang di pikiran gue kalo dia senyum di hadapan gue haha.
Sore
hari tiba sesudah terlelap tidur akhirnya membuka mata dan bergegas ke kamar
kecil untuk membasuh muka yang terlihat kusut ini dan sekaligus mengambil air
wudhu untuk memulai ibadah ashar karna adzan dimana-mana sudah berkumandang.
Selesai sholat gue cek server yang tiap harinya gue jalanin sendiri tanpa ada
bantuan orang lain, sesempetnya sambil buka akun facebook untuk liat notifikasi
dan siapa tau ada chattingan dari orang. Setelah beres pengecekan di server
lanjut untuk buka akun facebook gue, baru masuk disitu ada 3 notif dan 1 pesan
yang baru, langsung cek 1 per 1 dari notif ternyata Cuma likers gue yang sering
nempel di wall, dan pesannya pun gue buka ternyata dari si Tray beberapa menit
lalu dan saat gue buka chatnya dia masih Online. Mungkin dia udah selesai
narinya, dia menyapa di chat dengan bahasa Thailand. Ya langsung gue jawab “I
was less adept speak Thailand Tray. Im so sorry” “oh yeah, not a problem, How
old are you?” dia nanya umur gue waduh kayanya intro banget nih dan kayanya
juga dia mau tau lebih jauh tentang gue hihi siapa tau aja jodoh haha. “18 if
you?” dia bilang “I am 16” lalu kita
berdua tertawa karna perbedaan umur lebih muda dia waduh berarti gue udah tua
dong ya. Lalu dia bilang “What are you doing now?” “learn Rap Song” “wow good
job!” “thanks you’r not dancing Tray?” “Dancing” “ow… You like music?” “yes ! I
like music and you? “yeah mee too”. Dari sini gue dan dia sering menanyakan
hal-hal yang pribadi dari kesukaan dalam kehidupan dia, dan lain-lain.
Sampe-sampe gue juga menceritakan kalo gue kenal dengan band asal Thailand dan
nyanyiin buat dia lewat record suara dan dikirim via chat facebook.
seiring waktu berjalan Tray dan gue selalu menanyakan kabar, sampe perhatian dia besar ke gue dia menanyakan udah makan belum, kenapa belum tidur, apa kamu kangen aku? Dan banyak lagi. Banyak yang dia ceritakan tentang dia dari saat dia bersekolah dan dia juga menceritakan semua kebudayaan yang ada di Thailand. Menarik untuk di dengar dan Tray juga orang yang asik untuk di ajak bicara meskipun bicaranya harus berbentuk bahasa asing yaa kurang afdol sih sebenernya.
seiring waktu berjalan Tray dan gue selalu menanyakan kabar, sampe perhatian dia besar ke gue dia menanyakan udah makan belum, kenapa belum tidur, apa kamu kangen aku? Dan banyak lagi. Banyak yang dia ceritakan tentang dia dari saat dia bersekolah dan dia juga menceritakan semua kebudayaan yang ada di Thailand. Menarik untuk di dengar dan Tray juga orang yang asik untuk di ajak bicara meskipun bicaranya harus berbentuk bahasa asing yaa kurang afdol sih sebenernya.
Tray
semakin lama semakin menyimpan perasaan suka sepertinya karna dia selalu bicara
tentang cinta dan menanyakan juga ke gue apa gue punya perasaan yang sama
dengan dia, aduh jangan di Tanya lagi kalo soal ini, gak mungkin gue gak suka
hihi. Tapi semenjak dia sering ngomongin cinta kesininya dia juga ngebet banget
pengen ketemu gue di Indonesia, waduh apa yang harus gue lakuin? Gue binggung
gimana kalo dia beneran mendarat di sini terus dia keliaran di Jakarta atau
dibali. Duh ilah gue aja muter Jakarta masih keder gimana mau ke bali, dia
sering menanyakan sama gue, apa gue ini gak mau ketemu dia papasan di depan
dia? Gue mau banget kalo ada kesempatan dan kalo ada uang untuk pergi ke tempat
dia.
akhirnya kita mencoba hal lain yaitu dengan cara video call di Line, sebenernya agak deg-degan gitu kalo video call’an apalagi sama perempuan hihi nyalinya belum ada’an. Tapi kesininya gue jalanin itu jadi terbiasa dan malah jadi suka papasan muka sama si Tray ini. Selama ini kita jalanin hubungan yang baik adanya dan seperti layaknya orang pacaran pada umumnya, ternyata ada juga orang yang mematahkan semangat gue di dalam percintaan gue ini, yaitu temen rumah gue sendiri. Tapi sebelumnya gue sebernya menyesal ini terjadi karna gue menelantarkan dan meninggalkan di Tray ini gitu aja, karna jahatnya gue ini gue menghilang tanpa kabar dan membuat dia kecewa sebenernya. Nah temen gue ini bilang kalo gue itu jangan sampe punya hubungan erat di luar Negara karna banyak alasan yang tentunya bikin gua takut akan kedepannya kalo gue jalanin nantinya sama si Tray ini. Temen gue ini beralasan banyak yang akhirnya mempengaruhi gue sama Tray, omongannya kaya bertaraf internasional dan gak bisa di ganggu gugat, “lu gak bakalan pacaran sama dia karna dia jauh banget bro!” “percuma lu punya pacar kaya dia emang dia bakalan mau tinggal di Indonesia? Mimpi banget!” “emang lu punya uang buat pergi ke Thailand? Rindu lu sama dia itu Cuma angan-angan aja” dan masih banyak lagi bualan yang negative kaya gitu dan menjatuhkan semangat gue, rasa cinta gue dan rasa keperdulian gue terhadap si Tray.
akhirnya kita mencoba hal lain yaitu dengan cara video call di Line, sebenernya agak deg-degan gitu kalo video call’an apalagi sama perempuan hihi nyalinya belum ada’an. Tapi kesininya gue jalanin itu jadi terbiasa dan malah jadi suka papasan muka sama si Tray ini. Selama ini kita jalanin hubungan yang baik adanya dan seperti layaknya orang pacaran pada umumnya, ternyata ada juga orang yang mematahkan semangat gue di dalam percintaan gue ini, yaitu temen rumah gue sendiri. Tapi sebelumnya gue sebernya menyesal ini terjadi karna gue menelantarkan dan meninggalkan di Tray ini gitu aja, karna jahatnya gue ini gue menghilang tanpa kabar dan membuat dia kecewa sebenernya. Nah temen gue ini bilang kalo gue itu jangan sampe punya hubungan erat di luar Negara karna banyak alasan yang tentunya bikin gua takut akan kedepannya kalo gue jalanin nantinya sama si Tray ini. Temen gue ini beralasan banyak yang akhirnya mempengaruhi gue sama Tray, omongannya kaya bertaraf internasional dan gak bisa di ganggu gugat, “lu gak bakalan pacaran sama dia karna dia jauh banget bro!” “percuma lu punya pacar kaya dia emang dia bakalan mau tinggal di Indonesia? Mimpi banget!” “emang lu punya uang buat pergi ke Thailand? Rindu lu sama dia itu Cuma angan-angan aja” dan masih banyak lagi bualan yang negative kaya gitu dan menjatuhkan semangat gue, rasa cinta gue dan rasa keperdulian gue terhadap si Tray.
Setelah terlalu banyak di khianati kata-kata temen sendiri akhirnya gue perlahan mulai bicara hal
yang bisa membuat kita gak berhubungan se serius sekarang, tapi hanya sebagai teman facebook dan kenalan
di luar Negara sendiri. Mungkin dengan cara ini gue pun bisa faham apa maksud temen gue membual seperti itu.
“tray sorry I could not notice you again , because already there are women who accompanied me here” dengan
tambahan emoticon sedih, dan sedikit haru dalam perasaan gue mengetik pesan tersebut, menunggu beberapa
saat dia terlihat Online tapi gak membaca pesan gue atau membalasnya. Akhirnya gue logout facebook dan memulai
aktifitas seperti biasa kembali dimana harus bekerja duduk di hadapan 2 komputer menyala dan memperhatikan
crash pada server. 4 hari gue gak buka akun facebook, dan saat membukanya kembali ada 3 pesan yang gue yakin
pasti ini pesannya Tray buat gue, apa yang dia balas. Ternyata dengan polosnya dia membalas
“I will always wait for you, hei what are you doing now?. Hey I miss you” ternyata dia gak seperti perempuan lain
yang bisa menerima kenyataan tapi dia rela menunggu karna gue berbohong punya perempuan disini yang bisa jaga gue
. Tapi disisi lain gue bener-bener cinta sama Tray dan karna perkenalan ini juga percakapan kita yang banyak terlantung
di facebook gue gak tega ninggalin dia gitu aja. Dengan penyesalan yang mendalam akhirnya gue jadi lelaki pecundang
yang gak tau arah gimana caranya meminta maaf.
seiring waktu berjalan akhirnya gue bahagia dia bisa pacaran dengan orang lain di facebook karna perpampang
di wall facebook dia mengganti foto profilnya dengan seorang pria disebelahnya, dan juga dia mengganti status
lajangnya saat itu. Akhirnya gue bener-bener bisa bebas dari orang yang gue php’in ini tapi juga gue masih punya
rasa bersalah yang besar karna menelantarkan dia karna terpengaruh bualan teman sendiri. Disini gue Cuma
menyarankan diantara kalian yang suka atau punya keinginan yang serupa atau lebih tinggi lagi dari gue, dan
jika sudah tercapai jangan sampai kalian menyia-nyiakan atau memberi harapan yang bagus kepada orang lain
tapi kalian ingkari, itu sama saja kalian anggap mereka sebagai bungkus makanan yang gak berguna, dibuang
sia-sia tanpa ada artinya.
For tray : I'm not a liar , but I contaminated
THANKS FOR READING
PLEASE RECOMMENT, AND SHARING YOUR FRIENDS
Facebook : Rhesy
E- mail : acchmad48@yahoo.com
My Site : http://achmadnitibagja.blospot.co.id
No comments